Tugas Topologi Jaringan
1.
Lakukan konfigurasi routing
statis menggunakan CLI di setiap router dengan ketentuan :
PC0>R1>R2>PC1 metric 10
dan PC0>R1>>R3>R2>PC1 metric 20
Jawab :
Ø Langkah pertama, lakukan konfigurasi ip address pada
pc0, pc1, r1, r2, r3 sesuai dengan topologi diatas
Pc0
Pc1
Pc2
R1
R2
R3
Ø Pada R1, R2, dan R3 lakukan konfigurasi routing statis
menggunakan CLI sesuai dengan ketentuan
R1
R2
R3
Ø Menguji konfigurasi yang telah diatur dengan ping dari
pc0 ke pc1
Ø Kemudian putus koneksi yang menghubungkan R1 dan R2
sehingga seperti berikut
Ø Lakukan kembali tes dengan ping dari pc0 ke pc1 sehingga
hasil ping seperti berikut
Analisa :
Pada percobaan diatas membuat
sebuah routing dengan menggunakan routing statis metric sehingga ketika pada
saat pengiriman pesan dari pc0 ke pc1 router R1 akan melihat metric mana yang
paling besar yang ada pada network tertentu sehingga akan digunakan sebagai
jalur untuk pengiriman pesan, dan keuntungan menggunakan metric ini adalah pada
saat network utama terputus maka pengiriman pesan akan dialihkan melewati
network lainnya.
2.
Konfigurasi routing dinamis dengan
menggunakan protocol RIP, serta cari interval refresh routing table
Jawab :
Ø Lakukan konfigurasi ip address pada PC0, PC1, R1, R2,
dan R3 sesuai dengan topologi diatas
Ø Lakukan konfigurasi routing dinamis dengan menggunakan
RIP pada R1, R2, dan R3.
Konfigurasi pada R1
Konfigurasi pada R2
Konfigurasi pada R3
Ø Uji konfigurasi yang telah diatur dengan ping dari pc0
ke pc1
Ø Selanjutnya lakukan interval refresh dari router R1, R2,
dan R3
Interval refresh tabel pada R1
Interval refresh tabel pada R2
Interval refresh tabel pada R3
Analisa :
Pada percobaan diatas membuat
sebuah routing dengan routing dinamis, dimana pada saat routing dinamis ini
menggunakan RIP dan memerlukan net id dari network yang langsung terconect pada
router tersebut. Dan router akan mengatur semua jalur yang akan digunakan
sehingga kita titak perlu membuat sebuah metric seperti pada saat penggunaan
routing static dan protocol ini akan mengidentifikasi
jalur yang tercepat dan update secara otomatis.
3.
Lakukan percobaan dengan
menggunakan IP Public serta IP Private
Jawab :
Ø Lakukan konfigurasi IP Address pada PC0, PC1, R1, dan R2
sesuai dengan topologi di atas
Konfigurasi pada PC0
Konfigurasi pada PC1
Konfigurasi pada R1
Konfigurasi pada R2
Ø Tambahkan konfigurasi routing statis pada R1 dan R2
Konfigurasi routing statis R1
Konfigurasi routing statis R2
Ø Lakukan test ping dari pc0 ke pc1
Ø Selanjutnya ubah network ID 202.1.10.0/24 menjadi
192.168.10.0/24
Konfigurasi PC1
Konfigurasi R2
Ø Ubah konfigurasi routing statis sebelumnya
Konfigurasi R1
Ø Lakukan kembali test ping dari pc0 ke pc1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar