Kamis, 02 Juni 2016

Tugas Topologi Jaringan


Tugas Topologi Jaringan





1.      Lakukan konfigurasi routing statis menggunakan CLI di setiap router dengan ketentuan :

PC0>R1>R2>PC1 metric 10 dan PC0>R1>>R3>R2>PC1 metric 20



Jawab :

   Ø  Langkah pertama, lakukan konfigurasi ip address pada pc0, pc1, r1, r2, r3 sesuai dengan topologi diatas

Pc0


Pc1


Pc2


 

R1




R2






R3






   Ø  Pada R1, R2, dan R3 lakukan konfigurasi routing statis menggunakan CLI sesuai dengan ketentuan

R1


R2


R3


   Ø  Menguji konfigurasi yang telah diatur dengan ping dari pc0 ke pc1


   Ø  Kemudian putus koneksi yang menghubungkan R1 dan R2 sehingga seperti berikut


   Ø  Lakukan kembali tes dengan ping dari pc0 ke pc1 sehingga hasil ping seperti berikut


Analisa :

Pada percobaan diatas membuat sebuah routing dengan menggunakan routing statis metric sehingga ketika pada saat pengiriman pesan dari pc0 ke pc1 router R1 akan melihat metric mana yang paling besar yang ada pada network tertentu sehingga akan digunakan sebagai jalur untuk pengiriman pesan, dan keuntungan menggunakan metric ini adalah pada saat network utama terputus maka pengiriman pesan akan dialihkan melewati network lainnya.







2.      Konfigurasi routing dinamis dengan menggunakan protocol RIP, serta cari interval refresh routing table



Jawab :

  Ø  Lakukan konfigurasi ip address pada PC0, PC1, R1, R2, dan R3 sesuai dengan topologi diatas

  Ø  Lakukan konfigurasi routing dinamis dengan menggunakan RIP pada R1, R2, dan R3.

Konfigurasi pada R1


Konfigurasi pada R2


Konfigurasi pada R3


  Ø  Uji konfigurasi yang telah diatur dengan ping dari pc0 ke pc1


  Ø  Selanjutnya lakukan interval refresh dari router R1, R2, dan R3

Interval refresh tabel pada R1

Interval refresh tabel pada R2


Interval refresh tabel pada R3


Analisa :

Pada percobaan diatas membuat sebuah routing dengan routing dinamis, dimana pada saat routing dinamis ini menggunakan RIP dan memerlukan net id dari network yang langsung terconect pada router tersebut. Dan router akan mengatur semua jalur yang akan digunakan sehingga kita titak perlu membuat sebuah metric seperti pada saat penggunaan routing static dan protocol ini akan mengidentifikasi jalur yang tercepat dan update secara otomatis.




 3.      Lakukan percobaan dengan menggunakan IP Public serta IP Private


Jawab :

  Ø  Lakukan konfigurasi IP Address pada PC0, PC1, R1, dan R2 sesuai dengan topologi di atas

Konfigurasi pada PC0


Konfigurasi pada PC1


Konfigurasi pada R1




Konfigurasi pada R2




  Ø  Tambahkan konfigurasi routing statis pada R1 dan R2

Konfigurasi routing statis R1


Konfigurasi routing statis R2


  Ø  Lakukan test ping dari pc0 ke pc1


  Ø  Selanjutnya ubah network ID 202.1.10.0/24 menjadi 192.168.10.0/24

Konfigurasi PC1


 Konfigurasi R2


  Ø  Ubah konfigurasi routing statis sebelumnya

Konfigurasi R1


  Ø  Lakukan kembali test ping dari pc0 ke pc1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar