Senin, 20 Juni 2016

Tugas TCP Flow & Pipeline



TUGAS TCP FLOW & PIPELINE

    A.    TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Siswa memahami konsep TCP Flow di jaringan.

    B.     HASIL DAN ANALISA
1.        TCP Flow


Pada praktikum ini. Kita mencoba melakukan koneksi dengan alamat server yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian, menganalisa pada wireshark mengenai proses apa saja yang telah dilakukan ketika melakukan koneksi dengan alamat server. Dapat dilihat pada hasil percobaan, diagram TCP flow. Terdapat koneksi establishment dari client yang kemudian dikonfirmasi oleh server, kemudian pengiriman paket, yang terakhir yaitu koneksi termination dari server kemudian dikonfirmasi oleh client. Pada TCP stream, merupakan isi paket yang telah dikirim berupa teks.



2.        PIPELINE
                 Teknik pipeline yang diterapkan pada microprocessor, dapat dikatakan sebuah arsitektur khusus. Ada perbedaan khusus antara model microprocessor yang tidak menggunakan arsitektur  pipeline  dengan microprocessor yang menerapkan teknik ini.

               Pada microprocessor yang tidak menggunakan  pipeline , satu instruksi dilakukan sampai selesai, baru instruksi berikutnya dapat dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan teknik  pipeline   ketika satu instruksi sedangkan diproses, maka instruksi yang berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses yang berbeda.

               Jadi, ada sejumlah tahapan yang akan dilewati oleh sebuah instruksi. Misalnya sebuah microprocessor menyelesaikan sebuah instruksi dalam 4 langkah. Ketika instruksi pertama masuk ke langkah 2, maka instruksi berikutnya diambil untuk diproses pada langkah 1 instruksi tersebut. Begitu pun seterusnya, ketika instruksi pertama masuk ke langkah 3, instruksi kedua masuk ke langkah 2 dan instruksi ketiga masuk ke langkah 1.

               Teknik  pipeline  ini menyebabkan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sehingga ketika diterapkan dapat berjalan dengan baik.

Tahapan pipeline
·         Mengambil instruksi dan membuffferkannya
·         Ketika tahapan kedua bebas tahapan pertama mengirimkan instruksi yang dibufferkan tersebut
·         Pada saat tahapan kedua sedang mengeksekusi instruksi ,tahapan pertama memanfaatkan siklus memori yang tidak dipakai untuk mengambil dan membuffferkan instruksi berikutnya
  
          HTTP bersifat request – respon :
          HTTP client (user agent misalnya) mengirimkan permintaan (request) ke HTTPserver 
dan  server meresponse sesuai request tersebut User agent: Mozilla, Netscape, Microsoft 
Internet Explorer atau browser berbasis teks, Lynx atau links

                       Perbedaan mendasar antara HTTP/1.1 dengan HTTP/1.0 adalah penggunaan hubungan 
            persistent.

HTTP/1.0 membuka satu koneksi untuk tiap permintaan URI
·         header = Connection: close
HTTP/1.1 dapat menggunakan sebuah koneksi TCP untuk beberapa permintaan URI (persistent)
·         header = Connection: Keep-Alive
·         kecuali jika client menyatakan tidak hendak menggunakan hubungan persistent (header = Connection: close)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar